Ekstrakurikuler Pencak Silat di SDIT Nur Izzati adalah salah satu kegiatan pengembangan diri yang bertujuan untuk melatih keterampilan bela diri tradisional Indonesia sekaligus memperkuat karakter Islami siswa. Program ini tidak hanya fokus pada penguasaan teknik silat, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, ketangguhan, dan akhlak mulia yang sejalan dengan visi sekolah.


1. Tujuan Ekstrakurikuler Pencak Silat

  • Melestarikan Budaya: Memperkenalkan dan melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia.
  • Menguatkan Fisik dan Mental: Meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan tubuh siswa, serta melatih ketenangan dan keberanian.
  • Pendidikan Karakter: Membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, dan kesabaran melalui latihan rutin.
  • Mengintegrasikan Nilai Islami: Mendidik siswa untuk berperilaku mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti menghormati guru dan teman.

2. Kegiatan yang Dilakukan

  • Latihan Teknik Dasar:
    • Gerakan dasar seperti kuda-kuda, langkah, pukulan, tendangan, dan tangkisan.
    • Latihan pernapasan untuk meningkatkan konsentrasi dan stamina.
  • Seni dan Jurus:
    • Penguasaan jurus-jurus silat yang dirancang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
    • Memadukan gerakan silat dengan seni, seperti gerakan berirama.
  • Latihan Fisik:
    • Olahraga pendukung seperti lari kecil, senam, dan push-up untuk meningkatkan kebugaran fisik.
  • Sparring dan Simulasi:
    • Latihan tanding ringan untuk melatih keberanian, strategi, dan pengendalian diri.
    • Simulasi bela diri dalam situasi tertentu.
  • Penerapan Nilai Islami:
    • Tausiyah singkat sebelum latihan.
    • Mengintegrasikan sikap rendah hati dan menjauhi sifat sombong dalam setiap gerakan dan aktivitas.

3. Manfaat bagi Siswa

  • Fisik:
    • Meningkatkan kekuatan, kelincahan, keseimbangan, dan daya tahan tubuh.
  • Mental:
    • Melatih konsentrasi, ketenangan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
  • Karakter:
    • Menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab, hormat kepada orang lain, dan kerja sama tim.
  • Keamanan Diri:
    • Memberikan bekal keterampilan bela diri yang dapat digunakan untuk menjaga diri dalam situasi darurat.

4. Pendamping dan Metode Pengajaran

  • Pendamping:
    • Ekstrakurikuler ini dibimbing oleh pelatih profesional yang memiliki pengalaman di bidang pencak silat dan memahami nilai-nilai Islami.
  • Metode Pengajaran:
    • Latihan Berjenjang: Siswa diajarkan dari teknik dasar hingga gerakan yang lebih kompleks secara bertahap.
    • Praktik dan Evaluasi: Setiap siswa diberikan evaluasi berkala untuk mengukur perkembangan keterampilannya.
    • Simulasi Nyata: Latihan bela diri disimulasikan dalam situasi realistis agar siswa siap menghadapi kondisi sebenarnya.

5. Jadwal dan Peserta

  • Peserta:
    • Terbuka untuk semua siswa dengan pembagian kelompok sesuai tingkat kelas atau kemampuan (pemula dan lanjutan).
  • Jadwal:
    • Dilaksanakan setiap minggu di waktu tertentu setelah jam pelajaran utama, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

6. Integrasi dengan Nilai Islami

  • Adab Latihan: Siswa diajarkan untuk selalu menghormati pelatih dan sesama peserta.
  • Kedisiplinan dan Kerendahan Hati: Siswa diingatkan untuk menggunakan kemampuan bela diri hanya untuk kebaikan dan tidak menyombongkan diri.
  • Doa dan Spiritualitas: Setiap kegiatan dimulai dengan doa bersama, serta tausiyah untuk menanamkan nilai-nilai Islami dalam latihan.

Dengan adanya ekstrakurikuler pencak silat ini, SDIT Nur Izzati berharap siswa tidak hanya mendapatkan keterampilan bela diri yang bermanfaat, tetapi juga mampu menjadi pribadi yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual sesuai dengan ajaran Islam.